Perkembangan situasi global terkini berdampak signifikan pada pergerakan harga emas. Pada hari Jumat, 13 Juni 2024, harga emas dunia mencatatkan level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya setelah adanya serangan udara Israel ke Iran. Bagaimana detail pergerakan harganya? Mari kita ulas lebih lanjut.
Mengutip dari Reuters, harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 1,3%, mencapai US$3.428,28 per ons troi. Level ini merupakan yang tertinggi sejak 7 Mei lalu. Secara akumulatif, selama sepekan terakhir, emas telah mencatatkan kenaikan lebih dari 3,5%. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami penguatan sebesar 1,4%, berada di level US$3.449,60.
Para analis melihat bahwa situasi di Timur Tengah telah mengalihkan perhatian pasar dari isu-isu perdagangan global. Investor cenderung mencari perlindungan pada aset-aset safe haven seperti emas di tengah ketidakpastian ini. Sentimen ini diperkuat oleh status darurat nasional yang dinyatakan Israel, mengantisipasi potensi serangan balasan.
Selain faktor geopolitik, data ekonomi AS juga turut memengaruhi pergerakan harga emas. Klaim pengangguran yang masih tinggi dan inflasi produsen yang melambat memunculkan ekspektasi bahwa The Fed akan segera mengambil kebijakan pemangkasan suku bunga. Hal ini juga menjadi katalis positif bagi kenaikan harga emas hari ini.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pasar komoditas selalu dinamis. Perubahan sentimen atau munculnya faktor-faktor baru dapat memengaruhi tren harga emas di masa mendatang. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan situasi global dan melakukan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Apakah Anda melihat ini sebagai peluang untuk menambah portofolio emas Anda?