Harga emas terus menarik perhatian investor. Kenali berbagai pilihan investasi emas, dari fisik hingga digital, plus kelebihan dan kekurangannya di sini!
Investasi harga emas terus menjadi primadona di kalangan investor, apalagi dengan tren kenaikan harganya. Namun, sebelum memutuskan, penting untuk memahami berbagai opsi investasi emas yang tersedia beserta kelebihan dan kekurangannya.
Jenis-Jenis Investasi Emas dan Pertimbangannya
Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, memaparkan beberapa pilihan investasi emas yang bisa dipertimbangkan:
- Emas Fisik: Keunggulannya adalah kepemilikan nyata dan kepercayaan karena diterbitkan lembaga resmi seperti Antam/UBS. Namun, terdapat biaya cetak yang tinggi, memerlukan tempat penyimpanan khusus, dan kurang likuid dibandingkan emas digital.
- Emas Digital: Lebih terjangkau dengan modal awal kecil dan transaksi fleksibel via aplikasi. Namun, ada biaya penyimpanan tahunan, tidak semua platform diawasi OJK/Bappebti, dan harga jual kembali bisa berbeda antar platform.
- Aset Kripto yang Didukung Emas (Gold-Backed Crypto): Menawarkan likuiditas tinggi dan perdagangan 24 jam. Namun, volatilitas harga bisa tinggi karena terpengaruh pasar kripto, dan tidak semua token terverifikasi memiliki cadangan emas 1:1.
Emas digital menjadi pilihan populer karena kemudahan akses dan modal awal yang terjangkau, cocok untuk investor pemula. Sementara itu, emas fisik tetap diminati investor konservatif yang mengutamakan wujud nyata dan penyimpanan jangka panjang.
Pertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi Anda sebelum memilih jenis investasi emas yang paling sesuai. Diversifikasi juga bisa menjadi strategi yang bijak untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko.