Investor Tinggalkan Emas? Perak Kini Jadi Incaran, Ini Alasannya!
PunyaEmas
23 Juni 2025
  • Riset

Investor Tinggalkan Emas? Perak Kini Jadi Incaran, Ini Alasannya!

Tren investasi bergeser! Permintaan emas mulai lesu, investor justru berbondong-bondong memburu perak. Apa pemicunya? Simak ulasan lengkapnya di sini!

Dulu, antrean panjang calon pembeli emas menjadi pemandangan lazim. Namun, kini situasinya berubah. Terjadi pergeseran tren di kalangan investor, dari emas ke perak. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: mengapa investor mulai meninggalkan emas dan beralih ke perak?

Penjualan Emas Kembali Normal

Menurut pantauan di lapangan, para pedagang logam mulia di Gold Center Cikini, Jakarta Pusat, merasakan betul perubahan ini. Isma, salah seorang pedagang, mengungkapkan bahwa penjualan emas saat ini cenderung normal, tidak seramai dua bulan lalu. Menurutnya, konsumen cenderung lebih agresif membeli emas saat harganya sedang tinggi.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nendia, pedagang emas lainnya. Meskipun penjualan emas secara umum masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, euforia pembelian setelah lebaran sudah mereda. Bahkan, beberapa investor mulai melakukan buyback, menjual kembali emas yang telah mereka simpan sejak lama untuk merealisasikan keuntungan dari kenaikan harga.

Perak Jadi Primadona Baru?

Di tengah penurunan minat terhadap emas, perak justru menjadi primadona baru. Nendia mengungkapkan bahwa permintaan perak meningkat signifikan sejak awal tahun, bahkan sampai harus inden. Hal ini didorong oleh harga perak yang lebih terjangkau dibandingkan emas, serta potensi kenaikan harganya yang menjanjikan.

Fenomena ini selaras dengan pergerakan harga perak di pasar global. Harga perak terus merangkak naik, mendorong sebagian investor emas untuk melirik logam putih ini sebagai alternatif investasi. Bahkan, harga perak telah melonjak sekitar 27% tahun ini, mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Perak

Kenaikan harga perak tidak hanya didorong oleh sentimen investor yang mencari aset safe haven. Permintaan industri yang kuat, terutama dari produsen panel surya, juga menjadi faktor penting. Perak memiliki konduktivitas listrik yang sangat baik, sehingga banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Sebagai aset yang diperdagangkan secara luas, perak telah lama menjadi pilihan investasi. Investor dapat berinvestasi perak fisik dalam bentuk koin atau batangan, atau melalui Exchange Traded Funds (ETF) yang melacak harganya di pasar internasional. Pergerakan harga perak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi geopolitik, suku bunga, nilai tukar Dolar AS, serta permintaan dan pasokan.

Perak juga memiliki korelasi dengan harga emas. Ketika harga emas naik, harga perak cenderung mengikuti. Rasio emas/perak, yang menunjukkan berapa banyak ons perak yang dibutuhkan untuk membeli satu ons emas, dapat menjadi indikator valuasi relatif antara kedua logam mulia ini. Investor dapat memanfaatkan rasio ini untuk mengidentifikasi potensi peluang investasi.

Strategi Investasi Perak

Meskipun [harga emas](https://punyaemas.com/harga-emas-hari-ini) terlihat kurang menarik saat ini, perak menawarkan peluang diversifikasi portofolio yang menarik. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi harga perak, termasuk kondisi ekonomi global, permintaan industri, dan sentimen pasar. Dengan pemahaman yang baik, investasi perak dapat menjadi strategi yang menguntungkan.

Pergeseran tren dari emas ke perak menunjukkan bahwa investor selalu mencari peluang baru untuk memaksimalkan keuntungan. Perak, dengan harganya yang lebih terjangkau dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan, menjadi alternatif menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Apakah Anda tertarik untuk mengikuti jejak para investor dan berinvestasi pada perak? Keputusan ada di tangan Anda.

Share the product