Bitcoin Cetak Rekor Baru: Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Global?
PunyaEmas
22 Mei 2025
  • Riset

Bitcoin Cetak Rekor Baru: Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Global?

Harga Bitcoin sentuh rekor tertinggi! Apa yang mendorong kenaikan ini? Temukan analisis mendalam dan peluang investasi di tengah dinamika pasar kripto.

Di tengah lanskap ekonomi global yang terus berubah, Bitcoin kembali mencuri perhatian. Mata uang kripto ini baru-baru ini mencatatkan rekor tertinggi baru, menembus level US$110.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar. Kenaikan signifikan ini memicu pertanyaan: apa yang mendorong reli Bitcoin, dan apa artinya bagi investor?

Faktor Pendorong di Balik Kenaikan Bitcoin

Beberapa faktor utama berkontribusi pada lonjakan harga Bitcoin. Pertama, data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan memberikan angin segar bagi pasar. Kedua, meredanya ketegangan perang dagang antara AS dan China turut meningkatkan sentimen positif. Terakhir, penurunan peringkat utang negara AS oleh Moody's menyoroti peran Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai alternatif.

Antoni Trenchev, salah seorang pendiri bursa kripto Nexo, menyoroti bahwa kombinasi faktor-faktor ini telah menciptakan lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan dengan awal April. Saat itu, kekhawatiran makro global memuncak dan Bitcoin sempat merosot ke US$74.000. Potensi kesepakatan perdagangan yang lebih luas antara AS dan China juga memberikan harapan bagi aset berisiko seperti Bitcoin.

Arus Masuk ETF Bitcoin Spot Semakin Deras

Salah satu indikator utama minat investor terhadap Bitcoin adalah arus masuk (inflow) ke ETF Bitcoin Spot. Data menunjukkan bahwa sejak diluncurkan pada Januari 2024 hingga 20 Mei 2025, total inflow ke ETF Bitcoin Spot mencapai sekitar US$42,7 miliar atau lebih dari Rp700,28 triliun. Arus masuk yang konsisten ini mencerminkan kepercayaan investor yang kuat dan menciptakan tren bullish di pasar.

Inflow yang tinggi ke ETF Bitcoin Spot berdampak langsung pada kenaikan harga Bitcoin. Ketika semakin banyak investor, terutama institusi besar, mengalokasikan dana ke ETF ini, permintaan terhadap Bitcoin pun meningkat, mendorong harga naik. Likuiditas yang dihasilkan dari investasi ETF juga membantu mengurangi tekanan jual, memungkinkan harga Bitcoin bergerak lebih stabil.

Selain itu, efek psikologis turut berperan. Semakin banyak investor ritel yang mengikuti tren ketika melihat inflow besar ke ETF, menciptakan momentum tambahan bagi kenaikan harga. Beberapa ETF seperti IBIT dari BlackRock mencatat inflow yang signifikan, berkontribusi pada lonjakan harga Bitcoin.

Implikasi bagi Investor

Kenaikan harga Bitcoin dan arus masuk yang kuat ke ETF Bitcoin Spot menunjukkan bahwa aset digital ini semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi. Bagi investor yang sudah berpengalaman, ini bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan alokasi aset mereka di Bitcoin. Sementara itu, bagi investor pemula, penting untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang terkait sebelum berinvestasi di pasar kripto yang volatil.

Meskipun prospek Bitcoin terlihat menjanjikan, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, investor perlu tetap waspada dan mengikuti perkembangan pasar secara cermat. Diversifikasi portofolio dengan mempertimbangkan aset lain seperti harga emas, obligasi, dan saham juga merupakan strategi yang bijaksana untuk mengurangi risiko.

Sebagai kesimpulan, rekor tertinggi Bitcoin mencerminkan kombinasi faktor ekonomi makro yang menguntungkan, minat investor yang meningkat, dan adopsi yang semakin luas. Namun, investor perlu berhati-hati dan melakukan riset yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di aset digital ini. Apakah Bitcoin akan terus mencetak rekor baru? Waktu yang akan menjawab.

Share the product