Pergerakan harga emas terpantau mengalami penurunan pada hari Rabu setelah pengumuman The Fed terkait kebijakan suku bunga. Bank sentral AS tersebut memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, namun memberikan indikasi bahwa penurunan suku bunga di masa depan kemungkinan akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
Pada pukul 15:19 waktu setempat, harga emas spot tercatat turun 0,4% menjadi US$ 3.374,75 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,03%, mencapai US$ 3.408,10 per ons.
Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, menjadi perhatian utama pasar. Powell menekankan bahwa The Fed akan tetap berhati-hati dan bergantung pada data ekonomi yang masuk, terutama terkait inflasi, sebelum mengambil keputusan lebih lanjut mengenai suku bunga. Hal ini membuat optimisme pasar yang sempat muncul setelah pengumuman kebijakan suku bunga menjadi mereda.
Selain kebijakan The Fed, ketegangan geopolitik juga turut memengaruhi harga emas hari ini. Kabar mengenai potensi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pihak Iran terkait konflik Israel-Iran memberikan sedikit dukungan terhadap harga emas sebagai aset safe haven.
Meskipun terjadi penurunan hari ini, tren global yang mencari alternatif penyimpanan nilai di luar dolar AS diyakini masih kuat. Minat terhadap aset yang lebih independen dari kontrol eksternal terus meningkat, dan emas tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para investor.
Bagaimana strategi investasi emas Anda menghadapi situasi pasar seperti ini? Tetaplah pantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter untuk membuat keputusan investasi yang tepat.