Ekonomi RI di Tengah Badai Global: Peluang Investasi Emas Tersembunyi?
PunyaEmas
20 Juni 2025
  • Riset

Ekonomi RI di Tengah Badai Global: Peluang Investasi Emas Tersembunyi?

Ekonom dunia dan pemerintah Indonesia membahas strategi pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Bagaimana dampaknya pada investasi, khususnya emas?

Di tengah gejolak ekonomi global yang semakin tak menentu, Indonesia berupaya mencari strategi untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas. Diskusi mendalam yang melibatkan ekonom terkemuka seperti Arthur Laffer dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara CNBC Economic Update 2025, memberikan gambaran komprehensif mengenai tantangan dan peluang yang ada di depan mata. Lalu, bagaimana ini semua berdampak pada keputusan investasi Anda, terutama pada aset safe haven seperti harga emas?

Menavigasi Ketidakpastian Global: Resep Ekonomi Indonesia

Ketidakpastian ekonomi global saat ini bukanlah sekadar fluktuasi biasa, melainkan pergeseran fundamental akibat perubahan geopolitik dan ekonomi dunia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global direvisi turun oleh berbagai lembaga internasional, termasuk OECD, IMF, dan Bank Dunia. Hal ini disebabkan oleh permintaan eksternal yang melemah dan gangguan rantai pasok akibat konflik global. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan ekonomi menengah, tentu merasakan dampaknya.

Namun, di tengah tantangan ini, Indonesia memiliki modal penting: pertumbuhan ekonomi yang masih positif, inflasi yang terkendali, dan populasi muda yang berpendidikan. Pemerintah berupaya memanfaatkan modal ini dengan berbagai strategi, termasuk stimulus fiskal, reformasi regulasi, peningkatan investasi, dan pembukaan akses pasar global.

Hilirisasi dan Ketahanan Pangan: Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang

Salah satu strategi utama pemerintah adalah hilirisasi, yaitu pengolahan sumber daya alam di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Ferry Irawan, mengungkapkan bahwa proyek smelter Freeport di Gresik telah menghasilkan 50 ton emas. Dari jumlah tersebut, 20 ton telah masuk ke sistem ekonomi formal melalui Bullion Bank dan dukungan OJK. Namun, survei McKinsey menunjukkan bahwa masih ada potensi besar komoditas emas sebesar 1.800 ton yang belum termanfaatkan.

Selain hilirisasi, pemerintah juga fokus pada ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, pembangunan desa, koperasi, serta investasi dan perdagangan global. Program-program ini diharapkan dapat memperkuat daya tahan ekonomi Indonesia terhadap guncangan eksternal dan mendorong pertumbuhan yang inklusif.

Peluang Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian

Di tengah ketidakpastian ekonomi, emas sering dianggap sebagai aset safe haven. Investor cenderung mencari perlindungan pada emas saat pasar saham bergejolak atau mata uang melemah. Hal ini karena emas memiliki nilai intrinsik dan sejarah panjang sebagai penyimpan nilai.

Dengan potensi besar komoditas emas yang belum termanfaatkan di Indonesia, serta upaya pemerintah untuk mendorong sektor pertambangan dan hilirisasi, investasi emas bisa menjadi pilihan menarik bagi investor. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga dan biaya penyimpanan. Oleh karena itu, investor perlu melakukan riset dan diversifikasi portofolio dengan hati-hati.

Kebijakan Fiskal Adaptif dan Pemberantasan Korupsi: Tantangan yang Harus Diatasi

Guru Besar FEB UI, Telisa Aulia Falianty, menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang adaptif dan agile untuk merespons tekanan ekonomi. Ia juga menyoroti bahwa efisiensi anggaran tidak akan berarti tanpa pemberantasan korupsi yang tegas. Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik adalah kunci keberhasilan strategi ekonomi Indonesia.

Kesimpulan: Memanfaatkan Peluang di Tengah Tantangan

Ekonomi Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks di tengah ketidakpastian global. Namun, dengan strategi yang tepat, seperti hilirisasi, ketahanan pangan, dan kebijakan fiskal yang adaptif, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Bagi investor, ini berarti peluang untuk berinvestasi pada aset-aset yang resilient, seperti emas, sambil tetap memperhatikan risiko dan tata kelola pemerintahan yang baik. Apakah Anda siap memanfaatkan peluang investasi di tengah badai global?

Share the product