Awal pekan ini, pasar emas menunjukkan sinyal positif. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana harga emas hari ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global.
Pada hari Senin (30/6), harga emas spot mengalami kenaikan signifikan, mencapai US$ 3.294,57 per ons troi. Kenaikan ini terjadi di tengah melemahnya nilai tukar Dolar AS, yang saat ini berada di dekat level terendahnya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Pelemahan Dolar AS ini membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.
Selain pelemahan Dolar AS, fokus pasar juga tertuju pada data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini. Data ini diperkirakan akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan suku bunga The Fed di masa depan. Analis UBS, Giovanni Staunovo, menyoroti bahwa pelemahan Dolar AS dan tekanan dari Presiden AS saat itu, Donald Trump, terhadap The Fed untuk menurunkan suku bunga menjadi faktor pendukung harga emas.
Investor juga menantikan laporan ketenagakerjaan ADP dan non-farm payrolls untuk mengukur potensi perlambatan ekonomi AS. Ekspektasi pasar saat ini adalah adanya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 65 basis poin hingga akhir tahun. Lingkungan suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Pergerakan harga emas hari ini menunjukkan potensi peluang investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pantau terus perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter untuk membuat keputusan investasi yang tepat.