Mengawali hari dengan kabar pasar emas! Pada perdagangan Kamis, 19 Juni, harga emas spot mengalami kenaikan tipis. Pemicunya adalah meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven seiring dengan tensi geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa potensi kenaikan harga emas hari ini sedikit tertahan oleh proyeksi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan lebih lambat dalam menurunkan suku bunga acuannya.
Tercatat, harga emas spot naik 0,3% dan berada di level US$ 3.378,86 per ons troi pada pukul 00.33 GMT. Sementara itu, harga emas berjangka AS justru mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi US$ 3.395,80.
Ketidakpastian di Timur Tengah dipicu oleh pernyataan Presiden AS terkait potensi keterlibatan AS dalam serangan Israel terhadap Iran. Hal ini meningkatkan kekhawatiran dan mendorong investor mencari perlindungan pada aset yang dianggap aman seperti emas.
Selain faktor geopolitik, kebijakan The Fed juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Meskipun suku bunga tetap dipertahankan, proyeksi penurunan sebesar 50 basis poin di tahun ini mengindikasikan bahwa laju pelonggaran kebijakan moneter akan lebih berhati-hati.
Perlu diingat, indeks dolar AS juga mengalami penguatan setelah pengumuman The Fed. Hal ini membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang selain dolar AS.
Sebagai investor yang cerdas, penting untuk terus memantau perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter global. Kedua faktor ini akan terus memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga emas ke depan. Selalu lakukan riset mendalam dan diversifikasi portofolio investasi Anda untuk meminimalkan risiko.