Harga Emas Terkoreksi: Peluang Buy on Weakness atau Waspada Trend Balik?
PunyaEmas
23 Mei 2025
  • Riset

Harga Emas Terkoreksi: Peluang Buy on Weakness atau Waspada Trend Balik?

Harga emas mengalami koreksi setelah reli panjang. Apakah ini saatnya investor melakukan buy on weakness atau justru bersiap menghadapi potensi penurunan lebih lanjut? Simak analisisnya!

Setelah mengalami kenaikan signifikan selama tiga hari berturut-turut, harga emas dunia akhirnya menunjukkan tanda-tanda koreksi. Penurunan ini dipicu oleh menguatnya nilai tukar dolar AS dan aksi ambil untung (taking profit) oleh para investor setelah harga emas menyentuh level tertinggi dalam beberapa waktu terakhir. Pertanyaannya, apakah koreksi ini merupakan peluang untuk melakukan buy on weakness atau justru menjadi sinyal untuk lebih berhati-hati?

Penyebab Koreksi Harga Emas

Pada perdagangan terakhir, harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,60%, berada di level US$3.294,09 per troy ons. Penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor utama pendorong koreksi ini. Indeks dolar AS tercatat menguat 0,40% setelah mengalami penurunan selama tiga hari sebelumnya. Selain itu, aksi ambil untung setelah reli harga emas juga turut mempercepat penurunan tersebut. Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals, menyebutkan bahwa penguatan dolar AS menjadi faktor bearish tambahan bagi emas.

Faktor Pendukung Harga Emas Jangka Panjang

Meskipun mengalami koreksi, beberapa faktor fundamental masih mendukung prospek harga emas dalam jangka panjang. Ketidakpastian ekonomi global dan potensi risiko geopolitik tetap menjadi daya tarik bagi emas sebagai aset safe haven. Selain itu, pasar obligasi global yang fluktuatif juga dapat mendorong permintaan terhadap emas sebagai alternatif investasi yang lebih aman.

Para pelaku pasar juga menyoroti data aktivitas bisnis di Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan. Namun, kekhawatiran terhadap dampak tarif impor terhadap harga barang bagi perusahaan dan konsumen tetap menjadi perhatian. Kesepakatan perdagangan dari pemerintah AS diharapkan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang dan hal ini akan memainkan peran penting dalam membentuk harga emas hari ini untuk sisa tahun ini, menurut Zain Vawda, analis di MarketPulse by OANDA.

Strategi Investasi Emas di Tengah Koreksi

Bagi para investor, koreksi harga emas ini dapat menjadi peluang untuk mengakumulasi emas dengan harga yang lebih menarik. Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang ada. Diversifikasi portofolio dan penetapan stop loss dapat membantu mengelola risiko investasi emas.

Investor juga perlu memperhatikan perkembangan fundamental ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Analisis teknikal juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial, serta menentukan momentum yang tepat untuk masuk atau keluar pasar.

Kesimpulan: Peluang atau Jebakan?

Koreksi harga emas saat ini menghadirkan dilema bagi para investor. Apakah ini saat yang tepat untuk membeli (buy on weakness) atau justru sinyal untuk mengurangi posisi (take profit)? Jawabannya sangat bergantung pada profil risiko dan strategi investasi masing-masing individu. Bagi investor jangka panjang yang percaya pada fundamental emas sebagai aset lindung nilai, koreksi ini bisa menjadi kesempatan untuk menambah kepemilikan. Namun, bagi investor jangka pendek, kehati-hatian tetap diperlukan, dan penentuan stop loss menjadi krusial untuk membatasi potensi kerugian. Penting untuk diingat, investasi emas tetaplah sebuah aktivitas yang mengandung risiko, dan keputusan investasi sebaiknya didasarkan pada riset yang mendalam dan pertimbangan yang matang.

Share the product