Di tengah gejolak pasar saham yang seringkali membuat investor khawatir, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Saat IHSG mengalami pelemahan, beberapa saham justru mampu menunjukkan kinerja yang berlawanan arah. Lantas, apa yang membuat saham-saham ini mampu 'terbang' di tengah 'badai' pasar?
Kondisi pasar saham Indonesia belakangan ini memang kurang menggembirakan. Pada perdagangan sesi I Kamis (19/5/2025), IHSG tercatat melemah signifikan. Pelemahan ini bahkan telah berlangsung selama tujuh hari berturut-turut. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:
Meskipun sentimen pasar secara umum negatif, ada beberapa saham yang berhasil mencuri perhatian dengan kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan ini seringkali didorong oleh sentimen positif menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau aksi korporasi tertentu.
Salah satu contohnya adalah PT Green Power Group Tbk (LABA) yang menjalin kesepakatan dengan PT Energy Baru Investasi Indonesia untuk mengakuisisi saham PT Aceh Mineral Abadi. Langkah ini dipandang strategis untuk mengamankan pasokan bahan baku dan menempatkan perusahaan pada posisi kunci dalam rantai pasok.
Volatilitas pasar adalah bagian tak terpisahkan dari investasi. Alih-alih panik dan ikut-ikutan menjual aset, investor sebaiknya tetap tenang dan melakukan analisis yang mendalam. Berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
Kesimpulan:
Meskipun IHSG sedang mengalami tekanan, selalu ada peluang investasi yang menarik di pasar saham. Kuncinya adalah melakukan riset yang mendalam, memilih saham-saham dengan fundamental yang kuat, dan tetap tenang dalam menghadapi volatilitas pasar. Selain itu, diversifikasi portofolio dan mempertimbangkan investasi pada aset safe haven seperti emas juga bisa menjadi strategi yang bijak untuk melindungi nilai investasi Anda.