Bagi para investor dan pelaku pasar emas, memantau pergerakan harga emas secara harian adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Bagaimana tren harga emas hari ini, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya? Mari kita bedah bersama.
Pada hari Jumat, 9 Mei 2025, harga emas batangan bersertifikat Antam mengalami penurunan sebesar Rp 27.000 per gram, menjadi Rp 1.926.000 per gram. Harga buyback pun ikut terkoreksi menjadi Rp 1.775.000 per gram. Penurunan ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang berencana menjual emas dalam waktu dekat.
Namun, perlu diingat bahwa fluktuasi harga adalah hal yang wajar dalam investasi emas. Koreksi harga seperti ini justru bisa menjadi peluang untuk melakukan buyback, atau membeli emas kembali dengan harga lebih rendah. Strategi ini bisa menguntungkan jika Anda yakin harga emas akan kembali naik di masa depan.
Bagaimana dengan harga emas di Pegadaian? Pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, Pegadaian menawarkan berbagai jenis emas, termasuk Antam, UBS, dan Galeri 24. Berikut adalah daftar harga beberapa ukuran emas yang perlu Anda ketahui:
Terlihat bahwa harga emas hari ini di Pegadaian juga mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Emas Antam ukuran 0,5 gram turun Rp 16.000, sementara emas UBS dengan ukuran yang sama turun Rp 12.000.
Meskipun terjadi koreksi harga dalam jangka pendek, emas tetap menjadi aset yang menarik untuk investasi jangka panjang. Sebagai gambaran, investor yang membeli emas Antam setahun lalu (9 Mei 2024) akan mendapatkan keuntungan sekitar 35,91% jika menjualnya hari ini. Hal ini menunjukkan bahwa emas memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan selisih harga jual dan buyback yang cukup besar, trading emas jangka pendek mungkin kurang menguntungkan. Namun, untuk investasi jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan yang menarik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
Koreksi harga emas hari ini bisa menjadi peluang untuk mengakumulasi lebih banyak emas dengan harga yang lebih murah. Namun, selalu lakukan riset dan pertimbangkan profil risiko Anda sebelum mengambil keputusan investasi.