Kabar baik bagi investor emas! Harga emas hari ini menunjukkan tren positif. Pada Kamis (5/6), harga emas spot tercatat berada di level US$ 3.387 per ons troi, mengalami kenaikan sebesar 0,43%. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor kunci yang membuat logam mulia kembali menarik di mata investor.
Menurut analisis dari Dupoin Futures Indonesia, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada paruh kedua 2025 menjadi salah satu pendorong utama. Penurunan yield obligasi membuat emas menjadi aset yang lebih menarik. Selain itu, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di Timur Tengah dan Asia Timur, serta pelemahan dolar AS, turut berkontribusi pada kenaikan harga emas.
Permintaan emas dari sektor industri, terutama di Asia seperti India dan China, juga menunjukkan tren yang positif. Secara khusus, harga perak mengalami lonjakan lebih tinggi, mencapai US$ 35.900 per ons troi dengan kenaikan harian sebesar 4,07%. Penggunaan perak yang tinggi dalam sektor energi terbarukan, terutama panel surya, terus mendukung permintaan dan harganya.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, emas spot berpotensi menguji level US$ 3.500 per ons troi jika suku bunga The Fed benar-benar turun dan ketegangan geopolitik meningkat. Sementara itu, perak berpotensi mencapai US$ 36 per ons troi. Namun, perlu diingat bahwa pemulihan ekonomi global yang lebih cepat dari perkiraan atau lonjakan inflasi dapat menahan laju kenaikan ini.
Secara keseluruhan, pasar emas saat ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik bagi investor. Memantau perkembangan kebijakan moneter global dan dinamika geopolitik akan menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.