Emas Terbang Tinggi 29% YTD! Ini Strategi Investasi yang Tepat
PunyaEmas
18 Juni 2025
  • Ulasan

Emas Terbang Tinggi 29% YTD! Ini Strategi Investasi yang Tepat

Harga emas melonjak tajam dipicu konflik geopolitik. Simak update harga emas hari ini, faktor pendorong, dan rekomendasi saham emiten emas untuk diversifikasi portofolio.

Perkembangan geopolitik global, khususnya konflik di Timur Tengah, menjadi katalis utama yang mendorong harga emas terus meroket. Dalam sepekan terakhir, emas sudah mencatatkan kenaikan 2,04%, dan secara year-to-date (ytd) bahkan sudah melonjak 29,39%. Kondisi ini tentu saja memunculkan pertanyaan, bagaimana sebaiknya investor menyikapi situasi ini?

Harga Emas Hari Ini dan Sentimen Pasar

Pada tanggal 17 Juni, harga emas dunia mencapai US$ 3.395,19 per ons troi, sempat menyentuh US$ 3.400 saat memanasnya konflik Israel-Iran. Analis Infovesta Utama, Ekky Topan, melihat korelasi positif antara harga emas dan saham emiten emas. Kenaikan harga emas meningkatkan ekspektasi terhadap pendapatan emiten, sehingga turut mendongkrak harga sahamnya.

Beberapa saham emiten emas seperti ANTM, HRTA, BRMS, MDKA, ARCI, dan AMMN mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, berpendapat bahwa kenaikan harga emas akan meningkatkan average selling price (ASP) emiten, berpotensi meningkatkan kinerja top dan bottom line perusahaan.

Namun, investor juga perlu waspada. Jika konflik geopolitik mereda, inflasi terkendali, dan The Fed kembali menurunkan suku bunga, aksi profit taking berpotensi terjadi, menyebabkan koreksi pada harga emas dan saham emiten emas. Analis menyarankan investor untuk mempertimbangkan saham ANTM dan MDKA dengan target harga tertentu, serta saham HRTA, BRMS, dan PSAB sebagai alternatif.

Kenaikan harga emas menawarkan peluang, tetapi juga menyimpan risiko. Diversifikasi portofolio dengan mempertimbangkan saham emiten emas bisa menjadi strategi menarik. Namun, selalu ingat untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi.

Share the product