Bank Sentral Dunia Borong Emas: Apakah Ini Pertanda Nilai Uang Terkikis?
PunyaEmas
13 Juni 2025
  • Riset

Bank Sentral Dunia Borong Emas: Apakah Ini Pertanda Nilai Uang Terkikis?

Bank sentral dunia berlomba-lomba menambah cadangan emas. Apakah ini sinyal nilai uang fiat semakin tergerus? Simak ulasan lengkapnya di sini!

Dalam lanskap keuangan global yang terus berubah, emas kembali menunjukkan kilauannya sebagai aset strategis. Fenomena menarik terjadi di mana bank sentral di berbagai belahan dunia secara aktif meningkatkan kepemilikan emas mereka. Tren ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah ini sinyal bahwa nilai mata uang fiat semakin tergerus, dan apa implikasinya bagi investor?

Emas Lampaui Euro: Aset Cadangan Global Paling Diminati

Sebuah laporan dari Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan bahwa emas telah melampaui euro sebagai aset cadangan global terbesar kedua pada tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh kombinasi kenaikan harga emas dan pembelian agresif oleh bank sentral, terutama dari negara-negara berkembang. Data menunjukkan bahwa pangsa emas dalam cadangan global mencapai 19%, mengungguli euro yang berada di angka 16%. Meskipun demikian, dolar AS masih mendominasi dengan pangsa 47%. Fenomena ini tentu menarik perhatian para investor, baik pemula maupun berpengalaman, yang mencari diversifikasi portofolio dan lindung nilai terhadap risiko inflasi.

Mengapa bank sentral berbondong-bondong mengakumulasi emas? Ada beberapa alasan utama. Pertama, emas dianggap sebagai aset safe haven yang menawarkan nilai jangka panjang dan ketahanan terhadap volatilitas pasar. Kedua, dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang. Ketiga, diversifikasi kepemilikan aset menjadi semakin penting, terutama bagi negara-negara berkembang yang khawatir tentang sanksi ekonomi dan potensi penurunan peran mata uang utama dalam sistem moneter internasional.

Bank sentral mengumpulkan aset likuid seperti mata uang asing dan emas sebagai perlindungan terhadap inflasi serta untuk mendiversifikasi kepemilikan mereka. Ini juga memungkinkan mereka menjual cadangan tersebut guna mendukung mata uang mereka sendiri di saat-saat sulit. Saat ini bank sentral menyumbang lebih dari 20% permintaan globalnya, meningkat dari sekitar 10% pada 2010-an.

Faktor Pendorong Permintaan Emas

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 menjadi titik balik yang signifikan bagi pasar emas. Kombinasi inflasi yang melonjak dan ekspektasi kenaikan suku bunga memicu peralihan investor ke aset-aset yang dianggap aman. Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang terus berlanjut semakin memperkuat daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap risiko.

Meskipun pembelian emas oleh bank sentral meningkat tajam, permintaan emas untuk konsumsi perhiasan dan investasi tetap menjadi faktor penting dalam pasar global. Pada tahun 2024, penurunan permintaan perhiasan, terutama di China, diimbangi oleh peningkatan permintaan untuk investasi. Secara keseluruhan, kedua kategori ini mencakup sekitar 70% dari total permintaan emas global. Ini menunjukkan bahwa harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral, tetapi juga oleh sentimen konsumen dan investor.

Implikasi Bagi Investor

Bagi investor, tren peningkatan kepemilikan emas oleh bank sentral memberikan beberapa pelajaran penting. Pertama, emas tetap menjadi aset penting dalam portofolio yang terdiversifikasi. Kedua, dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, emas dapat berfungsi sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi dan volatilitas pasar. Ketiga, investor perlu memantau dengan cermat kebijakan moneter bank sentral dan sentimen pasar untuk mengantisipasi pergerakan harga emas.

Dengan demikian, tren akumulasi emas oleh bank sentral dunia bukanlah sekadar fenomena sesaat. Ini mencerminkan perubahan mendasar dalam lanskap keuangan global, di mana emas kembali diakui sebagai aset strategis yang menawarkan stabilitas dan nilai jangka panjang. Bagi para investor, ini adalah pengingat penting untuk mempertimbangkan peran emas dalam portofolio mereka dan untuk tetap waspada terhadap dinamika pasar yang terus berkembang.

Share the product