ANTM Gandeng Raksasa Baterai, Sinyal Emas dan Nikel Makin Berkilau?
PunyaEmas
13 Juni 2025
  • Riset

ANTM Gandeng Raksasa Baterai, Sinyal Emas dan Nikel Makin Berkilau?

Kolaborasi ANTM dengan Hong Kong CBL berpotensi mendongkrak nilai nikel dan emas. Investor perlu cermati momentum teknikal untuk hasil optimal.

Di tengah dinamika pasar komoditas dan transisi energi global, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengambil langkah strategis dengan meresmikan joint venture bersama Hong Kong CBL Limited (HKCBL), afiliasi dari CATL. Kemitraan ini, yang terwujud dalam PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO), menandai komitmen ANTM dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Apakah langkah ini akan menjadi katalis positif bagi kinerja ANTM, terutama dengan prospek harga emas yang terus menarik?

Kolaborasi Strategis ANTM dan HKCBL

Pendirian HPAL JVCO, yang dilakukan menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ANTM, merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia. Dalam struktur kepemilikan, ANTM memegang 30% saham dengan kontribusi modal awal Rp3 miliar, sementara HKCBL menguasai 70% sisanya. Kemitraan ini mencakup divestasi saham ANTM di PT Sumberdaya Arindo dan PT Feni Haltim kepada HKCBL, serta investasi oleh PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam JVCO manufaktur baterai. Keseluruhan transaksi ini mencerminkan nilai material yang signifikan bagi ANTM, mencapai 21,87% dari ekuitas perusahaan.

Prospek Nikel dan Pengaruhnya pada ANTM

Keterlibatan ANTM dalam ekosistem EV, melalui penggarapan hilirisasi cobalt dan nikel melalui smelter HPAL, didorong oleh potensi kenaikan harga emas hari ini. Apalagi, larangan ekspor bijih nikel dari Filipina dan pembatasan kuota produksi nikel di Indonesia, menjadi katalis positif bagi sektor nikel. Dampaknya, ANTM berpotensi menuai keuntungan dari peningkatan permintaan dan harga nikel di pasar global. Penjualan nikel ANTM pada kuartal I-2025 tercatat naik signifikan sebesar 581%, mencapai Rp 3,77 triliun, mengindikasikan kontribusi yang semakin besar dari sektor ini terhadap pendapatan perusahaan.

Emas Sebagai Aset Safe Haven dan Dampaknya Bagi ANTM

Selain nikel, prospek emas yang terus bersinar juga menjadi faktor pendorong kinerja ANTM. Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, emas menjadi pilihan utama sebagai aset safe haven. Kinerja keuangan ANTM pada kuartal pertama 2025 menunjukkan lonjakan laba bersih yang signifikan, mencapai Rp 2,33 triliun, atau 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan emas menjadi kontributor utama, mencapai Rp 21,61 triliun, atau 83% dari total penjualan ANTM. Lonjakan ini mencerminkan tingginya permintaan emas di tengah kondisi pasar yang tidak pasti.

Rekomendasi dan Target Harga Saham ANTM

Analis dari JPMorgan dan UOB Kayhian memberikan rekomendasi overweight untuk saham ANTM, dengan target harga masing-masing Rp3850 dan Rp4600 per lembar. Target ini mencerminkan potensi upside yang menarik bagi investor. Namun, investor perlu memahami bahwa pencapaian target harga ini memerlukan waktu, biasanya sekitar satu tahun. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memperhatikan momentum teknikal agar dapat memperoleh harga yang optimal dan siap menghadapi volatilitas pasar.

Kesimpulan dan Implikasi Investasi

Kemitraan strategis ANTM dengan HKCBL, serta prospek cerah dari sektor nikel dan emas, memberikan sinyal positif bagi kinerja perusahaan. Investor perlu mencermati perkembangan pasar komoditas, kebijakan pemerintah terkait industri pertambangan, dan momentum teknikal saham ANTM untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Meskipun target harga saham ANTM menjanjikan potensi keuntungan, investor tetap perlu berhati-hati dan mempertimbangkan risiko pasar. Apakah ANTM akan terus mencatatkan pertumbuhan positif di tengah dinamika pasar global? Pertanyaan ini akan terjawab seiring berjalannya waktu, dan investor perlu terus memantau perkembangan ANTM untuk mengoptimalkan potensi investasi mereka.

Share the product